Pages

Saturday, May 28, 2011

alMu'allaqat--blh bayang x?


Salam,
Maaf post kali ni agak tergesa2,ma fisy kalam towil,just nk share dr blog seorg hamba Allah,Ia juga merupakan sambungn kpd artis zaman nabi?....Enjoy!

Puisi al-Mu’allaqat berbentuk qasidah (ode) panjang, dan memiliki tema bermacam-macam, yang menggambarkan keadaan, cara, dan gaya hidup orang-orang Arab Jahiliah. Selain memiliki sebutan al-Mu’allaqat, puisi-puisi yang digantungkan tersebut juga memiliki sebutan lain, antara lain:
As-Sumut (Kalung), karena menurut orang-orang Arab Jahiliah, rangkaian puisi-puisi yang tergantung pada dinding Kakbah berbentuk seperti kalung yang tergantung pada dada wanita.
Al-Mudzahhabaat (yang ditulis dengan tinta emas), karena puisi-puisi yang tergantung pada dinding Kakbah ditulis dengan menggunakan tinta yang terbuat dari emas.
Al-Qasha’id al-Masyhuraat (Kasidah-kasidah yang terkenal), karena puisi-puisi yang tergantung pada dinding Kakbah tersebut adalah puisi-puisi terkenal yang ada saat itu dibandingkan dengan puisi-puisi yang lainnya.
As-Sab’u at-Tiwal (Tujuh buah puisi yang panjang-panjang), karena puisi-puisi yang tergantung pada dinding Kakbah tersebut terdiri dari tujuh buah puisi dan panjang-panjang. Nama ini diberikan oleh orang yang berpendapat bahwa puisi yang tergantung pada dinding Kakbah tersebut ada tujuh buah.
Al-Qasha’id al-Tis’u (Sembilan buah kasidah), karena puisi-puisi yang tergantung pada dinding Kakbah itu terdiri dari sembilan buah puisi. Nama ini diberikan oleh orang-orang yang berpendapat bahwa puisi-puisi yang tergantung tersebut terdiri dari sembilan buah puisi.
Al-Qasha’id al-‘Asru (Sepuluh buah kasidah), karena puisi-puisi yang tergantung pada dinding Kakbah itu terdiri dari sepuluh buah puisi. Nama ini diberikan oleh orang-orang yang berpendapat bahwa puisi-puisi yang tergantung tersebut terdiri dari sepuluh buah puisi.


Nak lg best buka ni best sgt,,,

No comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com